AKU DAN DIA
AKU DAN DIA Ping!,save rival dek “seorang laki laki yang mempunyai dada bidang yang terlihat di foto profilnya.menyapaku di media whatssap pada waktu sore.”siapa?balasku “rival dek ”balasnya lengkap dengan menggunakan emoji tersenyum.”Rival?”aku kembali bertanya.”satu desa kok sama kmu”dia membingungkanku,padahal aku gak pernah mendengar Rival di desaku. Sore hari pada pukul 16:17hujan turun mengguyur rumahku tepat saat liburan santri lirboyo pulang,seorang laki laki yang kelihatannya salah satu seorang santri lirboyo memandangku dari pom bensin yang terletak di depan rumahku,ia bersama teman kecilku dulu”Reva!”Daniel teman kecilku dulu memanggilku dari kejauhan,aku tidak menoleh dan tidak menjawab 1 katapun.”Reva,woy!”Daniel kembali memanggilku.”apa niel?”aku pun menjawabnya.”sini Reva”.”gak ah hujan ,”pakek payung napa sih!”Daniel memaksaku untuk menghampirinya.aku langsung mengaktivkan handphone ku”niel,jangan teriak teriak napa sih.di luar sana hujan gak mungkin ke